Belajar Java OOP: Memahami Tingkatan Akses Member dan Class (Modifier)

Class dalam program Java dapat saling berhubungan dengan cara memberikan akses terhadap member mereka.
Salah satu hubungan class yang pernah kita pelajari adalah inheritance (pewarisan).
Semua yang ada di dalam class (atribut dan method) disebut member. Biasanya akan ada tingkatan akses yang disebut modifier.
Pada hubungan inheritance, semua member di dalam class induk akan bisa diakses oleh class anak (subclass), kecuali member tersebut diberikan modifier private.
Perlu diingat:
Modifier tidak hanya bisa diberikan kepada member saja. Tapi juga bisa diberikan kepada interface, enum, dan class itu sendiri.
Perhatikan kode program berikut:

Yang saya garis bawahi pada kode di atas adalah modifier. Modifier ini nanti akan menentukan batasan akses member dan class.
Ada 3 Macam Modifier dalam Java
Secara umum ada 3 macam modifier yang digunakan dalam Java:
public, private, dan protected.
Apabila kita tidak menggunakan tiga kata kunci tersebut, maka member atau class itu tidak menggunakan modifier (no modifier).
Masing-masing modifier akan menentukan di mana saja member bisa diakses.
Berikut ini tabel jangkauan untuk masing-masing modifier:
| Modifier | Class | Package | Subclass | World |
|---|---|---|---|---|
| public | Y | Y | Y | Y |
| protected | Y | Y | Y | N |
| no modifier | Y | Y | N | N |
| private | Y | N | N | N |
Keterangan:
Yartinya bisa diakses;Nartinya tidak bisa diakses;Subclassartinya class anak;Worldartinya seluruh package di aplikasi.
Pada tabel di atas… apabila kita tidak menggunakan modifier (no modifier), maka class dan member hanya akan bisa diakses dari Class itu sendiri dan package (class yang berada satu package dengannya).
Agar bisa diakses dari mana saja, maka kita harus memberikan
modifier public.
Mari kita lihat contohnya…
1. Public
Modifier public akan membuat member dan class bisa
di akses dari mana saja.
Contoh:
package modifier;
class Person {
public String name;
public changeName(String newName){
this.name = newName;
}
}Pada class Person terdapat dua member, yaitu:
- atribut
name - method
changeName()
Kedua member tersebut kita berikan modifier public.
Artinya mereka akan bisa diakses dari mana saja.
Namun, class Person tidak kita berikan modifier.
Maka yang akan terjadi adalah class tersebut
tidak akan bisa diimpor (diakses) dari luar package.

Class Person berada di dalam package modifier, lalu kita coba akses dari
default package, maka yang akan terjadi adalah error seperti gambar di atas.
Bagaimana solusinya agar bisa diakses dari luar package?
Ya kita harus menambahkan modifier public ke dalam class Person.

Maka error akan menghilang dan class Person akan bisa diimpor dari package manapun.
Pada class diagram, modifier public digambarkan dengan simbol plus (+).
Contoh:

Semua member dalam class Player memiliki modifier public. Perhatikan
simbol + yang ada di depannya.
2. Private
Modifier private akan membuat member hanya bisa diakses oleh
dari dalam class itu sendiri.
Perlu diingat:
Modifier private tidak bisa diberikan kepada class, enum, dan
interface. Modifier private hanya bisa diberikan kepada member class.
Contoh:
class Person {
private String name;
public void setName(String name){
this.name = name;
}
public String getName(){
return this.name;
}
}Pada contoh di atas, kita memberikan modifier private pada
atribut name dan modifier public pada method setName() dan getName().
Apabila kita coba mengakses langsung atribut name
seperti ini:
Person mPerson = new Person()
mPerson.name = "Petani Kode"; // <- maka akan terjadi error di siniTidak percaya?
Coba saja di Netbeans:

Lalu, bagaimana cara mengakses member private dari luar class?
Kita bisa memanfaatkan
method setter dan getter. Karena,
method ini akan selalu diberikan modifier public.
Contoh:
Person mPerson = new Person();
mPerson.setName("Petani Kode");
System.out.println("Person Name: " + mPerson.getName());Pada class diagram, modifier private digambarkan dengan simbol
minus (-).

3. Protected
Modifier protected akan membuat member dan class hanya bisa
diakses dari:
- Class itu sendiri;
- Sub class atau class anak;
- Package (class yang berada satu package dengannya).
Modifier protected juga hanya boleh digunakan pada member
saja.
Contoh:
package modifier;
public class Person {
protected String name;
public void setName(String name){
this.name = name;
}
public String getName(){
return this.name;
}
}Pada contoh di atas, kita memberikan modifier protected
pada atribut name.
Apabila kita coba mengakses dari class yang satu package dengannya, maka tidak akan terjadi error.
Namun, apabila kita mencoba mengakses dari luar package seperti ini:
import modifier.Person;
public class Author {
Person p = new Person();
public Author() {
// akan terjadi error di sini karena atribut name
// telah diberikan modifier protected
p.name = "Petani Kode";
}
}Maka akan terjadi error.

Pada class diagram (di StarUML), modifier protected digambarkan
dengan tanda pagar (#).

Apa Selanjutnya?
Kita sudah mengetahui 3 macam modifier dalam Java beserta contohnya. Masing-masing modifier akan menentukan batasan akses untuk member dan class.
Selanjutnya silakan pelajari: Constructor di dalam Java