Daftar artikel di halaman ke-50

Git adalah salah satu tool yang sering digunakan dalam proyek pengembangan software. Git bahkan menjadi tool yang wajib dipahami oleh programmer, karena banyak digunakan di mana-mana. Pada kesempatan ini kita akan belajar Git dari dasar. Artikel ini hanya akan membahas pengenalan Git saja. Untuk mempelajari Git lebih lanjut, saya sudah menyediakan link di bagian akhir.

Belajar pemrograman memang sulit, apalagi saat kekurangan motivasi dan inspirasi. Namun, jangan khawatir. Saat kamu kekurangan motivasi dan inspirasi, cobalah untuk nonton video-video berikut ini. 1. What Most Schools Don’t TeachVideo ini berisi kompilasi kumpulan pendapat dan nasihat dari orang-orang terkenal seperti Bill Gates, Jack, Mark Zuckerberg, Drew, Gabe, Will.i.am, dll. 2. 14-Year-Old Prodigy Programmer Dreams In CodeVideo ini bersisi kisah tentang anak berusia 14 tahun bernama Santiago Gonzalez. Ia sangat menyukai pemrograman.

Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membahas tentang cara membuat halaman Github untuk profil individu dan organisasi. Nah, kali ini kita akan membuat halaman github untuk proyek atau repositori. Jadi sebenarnya, setiap proyek atau repositori di Github itu bisa dijadikan halaman Github (Github Pages). Pastikan di dalam proyek berisi file web statis seperti HTML, CSS, dan Javascript. Membuat repositoriBuatlah repositori dengan nama apa saja, kemudian di dalamnya berisi file web statis. Setelah itu, upload ke github.

P.S: Ini adalah artikel lama tentang bagaimana saya membuat AMP Generator untuk digunakan pada Blogger (Blogspot) Hari ini saya baru berkenalan dengan Vue.js. Saya sudah mendengar tentang Vue.js dari beberapa teman dan forum. Tapi, saya belum berani untuk mulai mencobanya. Awalnya saya ingin membuat sebuah alat untuk kebutuhan saya sendiri, yaitu alat yang bisa membuat tag amp-img secara otomatis melalui url gambar. Karena masih banyak artikel di blog ini yang belum disunting dan belum valid AMP.

 Sudah lama sekali saya tidak otak-atik Windows, karena setiap hari menggunakan Linux. Saat ini saya menggunakan komputer lab. dengan sistem operasi Windows 7 dan sudah terinstal XAMPP. Pada Linux, perintah php sudah bisa langsung dikenali pada terminal, sedangkan pada CMD Windows masih belum.

Ketika kita akan men-deploy atau hosting sebuah web di server shared hosting, kita akan diberikan fasilitas FTP untuk upload file. Kita bisa menggunakan FTP Client seperti FileZilla untuk upload file. Namun, bagaimana kalau nanti ada perubahan? Tentu kita akan mencari file yang diubah dan di-upload lagi. Hal ini mungkin terasa sedikit melelahkan. Sedangkan, kalau kita menggunakan Git. Kita hanya perlu melakukan push untuk meng-upload perubahan ke server atau repository remote. Akan tetapi, server yang kita gunakan tidak mendukung Git.